M-Galeri, Pohuwato – Kemiskinan ekstrem masih menjadi persoalan serius yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Berbagai program telah digulirkan untuk menanggulangi dampaknya di Indonesia, mulai dari program makan bergizi gratis hingga sekolah rakyat, sebagai upaya nyata pemerintah pusat dalam mengurangi angka kemiskinan ekstrem.
Masalah ini juga menjadi fokus perhatian anggota Komite I DPD RI, Syarif Mbuinga. Senator asal Provinsi Gorontalo tersebut belum lama ini menyambangi Kementerian Sosial RI guna mengkoordinasikan langkah-langkah strategis dalam menangani kemiskinan, yang ia nilai sebagai persoalan krusial.
Tak berhenti di tingkat pusat, Syarif—yang juga merupakan Bupati Pohuwato dua periode turut menindaklanjuti hasil koordinasi tersebut dengan Pemerintah Daerah, melalui Dinas Sosial di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota se-Gorontalo.
Pada Rabu (23/4/2025) siang, Syarif melakukan kunjungan kerja ke Dinas Sosial Kabupaten Pohuwato untuk menyampaikan hasil koordinasi sekaligus mendorong kesiapan daerah dalam merespons tantangan kemiskinan ekstrem. Kunjungan tersebut disambut langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato Iwan Adam, Kepala Dinas Sosial, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.
“Kita ingin memastikan apakah daerah sudah siap menangkal kemiskinan ekstrem, memanfaatkan peluang, dan meresponsnya dengan cepat,” ujar Syarif dalam keterangannya.
Ia menegaskan bahwa saat ini paradigma keberhasilan daerah telah bergeser. Menurutnya, daerah yang hebat bukan lagi yang memiliki sumber daya melimpah, melainkan yang mampu merespons perubahan dengan cepat.
“Menjadi hebat saat ini ditentukan oleh kecepatan dalam menangkap peluang dan merespons dinamika yang terjadi,” tegasnya.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Pohuwato Iwan Adam langsung menginstruksikan jajarannya untuk segera mengambil langkah konkret dalam menindaklanjuti berbagai program penanggulangan kemiskinan ekstrem yang telah dibicarakan bersama Senator Syarif Mbuinga.