M-Galeri, Pohuwato – Menerima aspirasi masyarakat Kecamatan Marisa melalui reses masa persidangan kedua, pada Sabtu (4/3/2023). Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Idris Kadji, geram dengan ulah para oknum yang sengaja memanfaatkan program bantuan pemerintah daerah untuk mendapatkan keuntungan pribadi.
Guru Idi, sapaan Akrab Ketua DPC PKB Pohuwato itu, geram lantaran dicurhati warga terkait bantuan nelayan yang tidak tepat sasaran. Terlebih diketahuinya, ada oknum yang sengaja mensyaratkan setiap bantuan dikenakan biaya yang bervariasi.
Sebagai wakil masyarakat, dirinya pun meminta agar warga bisa melaporkan tindakan para oknum yang melakukan pungutan-pungutan diluar.
“Ada pemerintah, dinas mana, kabupaten atau desa yg minta demikian lapor ke saya. Delilibuu mai (nanti saya gulung),” tegas Guru Idi saat reses di Desa Pohuwato Timur.
Dalam reses nya, Idris Kadji juga mengingatkan pemerintah Desa maupun Kecamatan untuk tetap memberikan pelayanan terbaik tanpa mengharapkan imbalan. Bahkan, kata Idris, jika ada laporan kurang baik dari warga, dirinya tidak akan segan-segan untuk mendorong pemerintah daerah bahkan aparat kepolisian untuk memproses aduan tersebut.
“Kades, tolong perhatikan nasib masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan. Biarpun berteman, berkeluarga. Kalau salah dalam tugas saya akan proses,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan masyarakat dari beberapa desa juga menyampaikan aspirasi diantaranya perihal perekrutan tanah kerja oleh perusahaan pertambangan, infrastruktur jalan hingga bantuan rumah layak huni.