M-Galeri, Pohuwato – Ketua LSM Pohuwato Watch, Ikal Rahim, mendesak Kapolda Gorontalo untuk turun langsung memantau dan mengevaluasi kinerja Polres Pohuwato dalam melakukan penegakan hukum terhadap penggunaan alat berat jenis excavator di lokasi pertambangan tanpa izin (PETI) Dengilo.
Kepada media ini, Hal itu dijelaskan Ikal via whatsapp Kamis, 18/05/2023.
“Kapolda Gorontalo kami minta untuk mencopot Kapolres Pohuwato, karena menurut kami bapak Kapolres tidak mau terbuka soal penangkapan beberapa alat berat dari tambang tanpa izin di kecamatan Dengilo,” desak Ikal sembari melanjutkan.
“Kami meminta Kapolres jangan main-main dengan penegakan hukum terhadap informasi 9 alat berat yang diduga ditangkap dilokasi tambang Dengilo, hanya 4 yang sampai ke Polres dan yang 5 tidak jelas keberadaannya,” jelasnya.
Lebih lanjut Ikal mengatakan, seolah-olah penegakan hukum di Pohuwato makin jauh dari rasa keadilan, karena masih belum adanya keterbukaan dan ketegasan dari pihak kepolisian itu sendiri.
“Semua pihak sama dimata hukum tanpa pandang bulu, olehnya apabila Kapolres tidak tegas lebih baik hengkang dari bumi Panua Pohuwato,” tegas Ikal.