M-Galeri, Pohuwato – Nasib 15 Tenaga Kesehatan (Nakes) Pohuwato, kini tengah mendapat perhatian serius DPRD Kabupaten Pohuwato. Insentif nakes yang terbentur regulasi baru pun membuat nasib Nakes kian tak pasti. Menanggapi persoalan itu, Ketua Fraksi Golkar, Al Amin Uduala, angkat bicara.
Dalam rapat kerja gabungan Komisi I, II dan III, Kamis (5/1) kemarin. Legislator dapil Randangan-Taluditi itu menyebutkan, atas laporan dari masyarakat dan nakes itu sendiri, DPRD sebagai lembaga Perpanjangan tangan masyarakat sekaligus mitra sejajar pemerintah daerah tentu tidak akan diam dan akan mencarikan solusinya bersama.
“Memang beberapa hari ini kita sering dapat aduan terkait nasib Nakes yang nasibnya sekarang belum ada kepastian karena adanya regulasi baru. Ini yang kemudian akan kami carikan solusi bersama,” ucap Al Amin, usai rapat kerja yang dihadiri Asisten I.
Lanjut kata Dia, persoalan ini harus segera diselesaikan terlebih para Nakes sendiri diakuinya juga memiliki tanggungjawab secara ekonomi terhadap keluarga. Sehingga jalan keluar dari persoalan tersebut harus segera ditindaklanjuti.
“Apalagi dampaknya tidak hanya dirasakan oleh nakes. Tapi juga istri dan anaknya atau bahkan tanggungan keluarga lainya. Olehnya solusi alternatif untuk persoalan ini harus sesegera mungkin ditindaklanjuti agar tidak ada yang menderita karena 15 Nakes kita kehilangan pekerjaan,” pungkasnya.