BUNTULIA – Tim Tanggap Darurat (ERT) Pani Gold Project membantu pemadaman kebakaran yang menghanguskan 2 rumah di Dusun Popaya, Desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, belum lama ini.
Kebakaran tersebut diketahui mulai sekitar pukul 04:00 WITA dan api merambat cepat. Mendapatkan informasikebakaran ini, Tim ERT Pani Gold Project segeramengirimkan 2 unit water tank (truk tanki air), 1 pompaair portable dan 2 petugas ERT dan 3 petugas safety. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 06:30 WITA.
Terbakarnya 2 rumah ini disebabkan oleh korsletingpada kabel sehingga menimbulkan api dan menyambarbahan bangunan yang mudah terbakar oleh karenasebagian bangunan itu semi permanen dari kayu.
Dari kebakaran ini telah melahap 2 rumah yang ditempati tiga keluarga, yaitu Hani Hilamuhu, Roni Hilamuhu, Istan Igirisa yang kebetulan berdekatan.
Secara simbolis dari pihak External Affairs Pani Gold Project juga telah mengirimkan sembako kepada 3 keluarga berupa bahan makanan.
Dalam kesempatan yang sama Kepala Dusun PopayaRivaldi Yunus Maramis menyampaikan apresiasikepada Pani Gold Project yang sudah sigap membantuuntuk mengatasi kebakaran yang ada di Dusun Popaya, Desa Hulawa.
“Saya sudah koordinasi dengan Tim EA PGP untukmembantu mengatasi kebakaran dan tim dari Pani Gold Project sigap membantu kebakaran yang ada denganmengirim water tank serta tim ERTnya, kalau tidakditangani secara cepat kebakaran akan meluas.” ujarPodu Maramis.
Secara simbolis dari pihak External Affairs Pani Gold Project mengirimkan sembako kepada 3 korban berupabahan makanan serta pakaian layak pakai termasukseragam sekolah. Pihak External Affairs PGP menyerahkan bantuan secara simbolis kepada Hani Hilamuhu.
“Kami sangat bersyukur sudah dibantu oleh Pani Gold Project dan kami berharap ada pihak yang membantukami untuk mendapatkan pekerjaan karena harta bendakami sudah tidak ada,” kata Hani.
Sementara itu, Manager External Affairs Pani Gold Project, Mahesha Lugiana menyampaikan bahwabantuan dari Pani Gold Project berupa bahan makanmerupakan wujud simpati terhadap warga yang mendapatkan musibah kebakaran
karena biar bagaimanapun mereka adalah saudara dan tetangga yang wajib dibantu.
“Pakaian layak pakai yang kami serahkan juga merupakan bantuan swadaya dari teman teman EA untuk mengurangi kesulitan yang dihadapi oleh saudara-saudara kami,” ujar Mahesha.