M-Galeri, Pohuwato – Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup serius dan dapat mengancam nyawa masyarakat, terutama masyarakat Pohuwato.
Penyakit DBD sendiri adalah penyakit yang diakibatkan oleh adanya gigitan nyamuk aedes Aegypti yang sangat identik dengan musim hujan di daerah tropis atau subtropis.
Hal ini dikarenakan genangan air yang ada pada lubang atau barang-barang bekas akibat hujan menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
Menekan angka perkembangbiakan jentik nyamuk tersebut, Dinas Kesehatan Pohuwato melalui Kabid Penanggulangan Penyakit, Roy Gunibala melakukan penaburan bubuk Abate, dan Fogging di rusunawah Syah, Rabu 07/08/2024.
“Sasaran kita adalah genangan air yang tidak jalan, apalagi tempat sampah yang pernah di basahi hujan” tutur Roy kepada media ini.
“Khusus di rusunawa, Ada dua jenis pencegahan yang kita berikan yakni penaburan bubuk abate dan fogging,
untuk bubuk abate kita tabur di tempat air yang tidak jalan, untuk fogging sendiri dengan cara pengasapan” pungkasnya.
Sebelumnya Kapolda Gorontalo, Brigjen Pol, Drs, Pudji Prasetijanto Hadi, telah mengluarkan surat edaran kepada Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo tentang pelaksanaan Fogging di wilayah Provinsi Gorontalo.
