Pohuwato, M-galeri – Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Beni Nento, bersama sejumlah anggota dewan menerima massa aksi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Pohuwato, Senin (20/10/2025). Aksi tersebut digelar di halaman kantor DPRD sebagai bentuk penyampaian aspirasi mahasiswa terkait berbagai persoalan di daerah, khususnya di sektor pertanian.
Dalam orasinya, IMM menuntut agar Kepala Dinas Pertanian Pohuwato dicopot dari jabatannya. Mereka menilai dinas terkait gagal dalam menangani persoalan yang dihadapi para petani di Kecamatan Duhiadaa dan Buntulia, di mana para petani kerap mengalami gagal panen dalam beberapa musim terakhir.
Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua DPRD Pohuwato, Beni Nento, menjelaskan bahwa persoalan gagal panen di dua kecamatan itu memang telah berulang kali dikeluhkan masyarakat kepada pemerintah daerah maupun DPRD. Ia menyebut, berbagai langkah penanganan seperti pengerukan sungai Taluduyunu juga telah dilakukan untuk mengatasi persoalan tersebut.
“Kami telah mengusulkan kepada pemerintah daerah agar dilakukan pengujian terhadap kondisi tanah di lahan pertanian itu. Hal ini penting untuk mengetahui apakah tanah tersebut masih layak ditanami atau membutuhkan penanganan khusus,” jelas Beni Nento.
Beni menambahkan, aspirasi yang disampaikan IMM akan menjadi bagian dari bahan evaluasi DPRD terhadap kinerja Dinas Pertanian. Komisi II DPRD Pohuwato akan menindaklanjuti persoalan ini melalui rapat dengar pendapat (RDP), bahkan berpotensi memberikan rekomendasi evaluasi terhadap pimpinan dinas terkait.
Selain persoalan pertanian, IMM juga menyampaikan penolakan terhadap keberlanjutan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wilayah Pohuwato. Menanggapi hal itu, Beni menyampaikan bahwa DPRD telah menindaklanjuti aspirasi tersebut melalui rapat dengar pendapat yang digelar sebelumnya, pada Kamis lalu.
“Kami sudah menyurati Gubernur Gorontalo untuk meminta audiensi. Beberapa poin penting akan dibahas, termasuk persoalan tambang di Pohuwato dan proyek strategis nasional. Insyaallah audiensi dengan Gubernur akan dilaksanakan pada hari Rabu mendatang,” ungkap Beni.
Melalui langkah tersebut, DPRD Pohuwato menegaskan komitmennya untuk menindaklanjuti seluruh aspirasi masyarakat dan mahasiswa demi kepentingan petani serta keberlanjutan pembangunan daerah yang berkeadilan.
 
	    	 
		    

 
							









