M-galeri.com, Taluditi, Pohuwato – Suasana Musyawarah Cabang (Muscab) ke-4 Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Pohuwato yang akan digelar pada 9 Oktober 2025 mendatang, mulai memanas dengan mencuatnya nama Kepala Desa Tirto Asri, Muhadjrin Towalu, sebagai salah satu kandidat kuat Ketua APDESI periode berikutnya.
Dukungan dari sesama kepala desa terus mengalir, mengusung nama Muhadjrin sebagai sosok yang dinilai mampu menyatukan dan memperjuangkan kepentingan seluruh kepala desa di Kabupaten Pohuwato.
Kepada awak media ini, Muhadjrin menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon Ketua APDESI. Ia mengaku bahwa keputusan tersebut lahir dari dorongan aspiratif rekan-rekannya sesama kepala desa, yang menginginkan adanya perubahan arah dan semangat baru dalam tubuh organisasi APDESI Pohuwato.
“Dengan adanya aspirasi dan dukungan dari teman-teman kepala desa, saya menyatakan siap maju sebagai calon Ketua APDESI Pohuwato. Ini bukan semata-mata soal jabatan, tapi lebih kepada panggilan untuk memperkuat kebersamaan dan membangun komunikasi yang sehat antara kepala desa dan pemerintah daerah,” ujarnya Jum’at 03/10/2025 kemarin.
Muhadjrin menekankan bahwa ke depannya, APDESI harus menjadi wadah yang benar-benar merepresentasikan semangat solidaritas, senasib dan sepenanggungan antar pemerintah desa.
“Saya ingin APDESI hadir sebagai garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan perangkat desa, bukan hanya kepala desa saja. Kita harus solid, kompak, dan berani menyuarakan kepentingan bersama,” tambahnya.
Muhadjrin juga menyoroti pentingnya membangun komunikasi dan sinergi yang baik dengan pemerintah daerah. Ia berpendapat, tanpa kolaborasi yang kuat, desa akan kesulitan berkembang secara maksimal.
Oleh karena itu, jika terpilih nanti, ia berkomitmen untuk menjadikan APDESI sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam menyusun kebijakan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat desa.
“Kami tidak ingin APDESI hanya menjadi organisasi simbolik atau formalitas belaka. Kami ingin bergerak, menjadi jembatan komunikasi yang efektif antara desa dan daerah, serta memperjuangkan kebijakan yang pro-desa,” tegas Muhadjrin.
Sejumlah kepala desa di Kabupaten Pohuwato terus memberikan dukungan terhadap Muhadjrin. Mereka menilai sosoknya sebagai pribadi yang rendah hati, dan terbuka, mampu merangkul semua kalangan.
Dengan pengalaman dan dedikasinya di Desa Tirto Asri, Muhadjrin dianggap layak memimpin organisasi yang menaungi seluruh kepala desa di Pohuwato.
Harapan pun terus bermunculan agar Muscab ke-4 APDESI tidak sekadar menjadi ajang pemilihan, melainkan momentum untuk memperkuat semangat kolektif membangun desa dari bawah.
Muhadjrin sendiri menegaskan bahwa jika dirinya dipercaya, ia akan membuka ruang dialog seluas-luasnya dan mengedepankan transparansi serta musyawarah dalam setiap pengambilan keputusan.
“APDESI bukan milik satu orang, tapi milik kita semua. Mari kita jadikan organisasi ini sebagai tempat bernaung yang nyaman, saling menguatkan, dan bergerak maju demi desa-desa di Pohuwato,” pungkasnya.
Muscab ke-4 APDESI Pohuwato diprediksi akan menjadi titik balik penting bagi peran organisasi ini ke depan. Dengan munculnya kandidat seperti Muhadjrin Towalu yang mengusung visi kebersamaan, sinergi, dan perjuangan nasib perangkat desa, diharapkan APDESI mampu menjadi kekuatan moral dan strategis dalam mewujudkan desa yang lebih mandiri dan berdaya.