M-Galeri, Pohuwato – Hingga 14 Oktober 2024, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pohuwato baru mencapai Rp 53.077.537.289, atau sekitar 57,46 persen dari target sebesar Rp 101.079.233.766. Hal ini disampaikan oleh Kepala Badan Keuangan Daerah Pohuwato, Tety Alamri, dalam rapat dengan Komisi II DPRD Pohuwato pada Rabu (16/10/2024).
Tety menjelaskan bahwa target PAD berasal dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki kontribusi PAD. Dinas Kesehatan, misalnya, telah menunjukkan realisasi tinggi dengan 98,33 persen dari retribusi pelayanan kesehatan. Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) mencapai 56,92 persen dari retribusi pemakaian kekayaan daerah, dan Dinas Perumahan dan Pemukiman mencatat realisasi sebesar 55,17 persen dari retribusi pemanfaatan aset Rusunawa.
Di sisi lain, Dinas Perhubungan hanya mencapai 46,23 persen dari berbagai retribusi terkait parkir dan tempat usaha. Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata mencatat 69,25 persen dari retribusi kegiatan rekreasi, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup hanya mencapai 34,43 persen dari retribusi pelayanan kebersihan.
Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM mencatatkan 58,47 persen, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) mencapai 59,48 persen dari pajak dan retribusi yang dikelola. Namun, Dinas Pertanian hanya mencapai 30,26 persen, sementara Dinas Perikanan menunjukkan capaian yang lebih baik dengan 77,58 persen.
Tety juga menyoroti bahwa lain-lain PAD yang sah, seperti penerimaan laba dan bunga deposito, mencapai 55,29 persen.
Menanggapi hasil realisasi tersebut, anggota Komisi II DPRD Pohuwato, Rizal Pasuma, mengingatkan pentingnya kinerja optimal dari semua OPD. Ia menekankan agar OPD terus menggali potensi PAD, mengingat sisa waktu hanya dua bulan lagi untuk mencapai target. Rizal berharap agar OPD yang belum maksimal dapat dihadirkan dalam rapat untuk membahas kendala yang dihadapi.
“Seluruh OPD diminta untuk segera menggenjot target PAD ini. Kami juga ingin mendengar langsung permasalahan yang mereka hadapi,” tegas Rizal Pasuma.