M-Galeri, Pohuwato – Tahun 2024 menandai 79 tahun kemerdekaan Indonesia, sebuah momen yang sepatutnya tidak hanya kita rayakan dengan semangat perjuangan dan persatuan, tetapi juga dengan refleksi mendalam tentang tanggung jawab kita terhadap lingkungan hidup.
Sejak proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Indonesia telah mengalami berbagai transformasi sosial, politik, dan ekonomi. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi bangsa ini adalah masalah lingkungan hidup. Dari hutan hujan tropis yang kaya biodiversitas hingga kekayaan laut yang melimpah, Indonesia menyimpan potensi alam yang sangat berharga, namun juga terancam oleh dampak dari aktivitas manusia.
Diskusi yang diselenggarakan oleh sekelompok pemuda yang tergabung dalam komunitas Pondok Nelayan di Desa Pohuwato Timur ini mengangkat tema ‘Peduli dan Ciptakan Lingkungan yang Asri’. Kegiatan ini juga menggandeng Sispala Rhizophora, mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo yang melaksanakan program KKN Tematik, DMC-Family, dan Karang Taruna.
Andres R. Lanio, selaku penggerak kegiatan ini, menyebutkan bahwa selama hampir delapan dekade kemerdekaan, Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk melindungi lingkungan, seperti program reboisasi, penegakan hukum terkait pencemaran, dan promosi energi terbarukan.
“Namun, permasalahan seperti deforestasi, polusi, perubahan iklim, serta permasalahan sampah khususnya sampah plastik masih memerlukan perhatian dan tindakan yang lebih intensif, khususnya di Desa Pohuwato Timur oleh seluruh pihak,” ungkap Andres.
Diskusi ini juga dihadiri langsung oleh aparat Desa Pohuwato Timur, dalam hal ini Kepala Dusun Wulungio dan, Kepala Dusun Siku, Aswin Musa saat diwawancarai oleh awak media mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan seperti ini.
“Kegiatan seperti ini penting untuk selalu diselenggarakan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat. Kami mewakili pemerintah Desa Pohuwato Timur sangat mengapresiasi. Kami berharap dari kegiatan seperti ini juga akan melahirkan solusi dari permasalahan sampah yang sangat kompleks di Desa Pohuwato Timur,” tutur Aswin.
Diskusi yang dilaksanakan di Dusun Siku Desa Pohuwato Timur, Jum’at (16/08/2024) ini mengundang Bang Pongki, selaku penggiat lingkungan, dan Bang Iqbal, anggota dari Burung Indonesia sebagai narasumber yang memantik diskusi.
“Diskusi ini adalah salah satu dari beberapa rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka peringatan 79 tahun Kemerdekaan Indonesia. Nantinya akan ada upacara kenaikan bendera besok hari (17 Agustus 2024) kemudian berbagai macam lomba tradisional lainnya,” tandas Andrianto.
