No Result
View All Result
Sabtu, 5 Juli 2025
  • Login
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Opini
Subscribe
  • Home
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • Hukum & Kriminal
  • Politik
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Opini
No Result
View All Result
M-GALERI.COM
No Result
View All Result
Home Uncategorized

Aktivitas PETI Taluditi Tak Diseriusi APH, Limonu Hippy : Wilayah Lain Banyak Masuk Penjara

REDAKSI by REDAKSI
in Uncategorized

Foto : Limonu Hippy.

157
SHARES
2k
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

M-Galeri, Pohuwato – Ketua DPC Asosiasi Penambang Rakyat Indonesia (Apri) Kabupaten Pohuwato, Limonu Hippy menyoroti aktivitas pertambangan emas tanpa izin (Peti) di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.

Sebelumnya, pada Senin (22/4/2024) kemarin, 4 Desa yang berada di Kecamatan Taluditi dilanda banjir bandang yang mengakibatkan ratusan warga terdampak dari musibah tersebut. Mirisnya lagi, pemerintah kecamatan melalui Camat, menduga ihwal banjir itu diakibatkan adanya aktivitas pertambangan emas tanpa izin sehingga merusak lingkungan.

“Sayapun sebagai ketua DPC APRI, jangankan merespon aktivitas tambang menggunakan alat berat di Taluditi, diusulkan untuk WPR pun belum kami usulkan. Sebab kami tau bahwa wilayah Taluditi itu masih utuh saja hutannya, sangat rawan banjir apalagi kalau sudah ada aktivitas tambang yang menggunakan alat berat disana,” tegas Limonu.

Kemudian Limonu mengatakan, di bagian Hilir, terdapat Bendungan raksasa yang berada di Kecamatan Randangan, seyogianya kata Dia, adanya aktivitas PETI tersebut dapat merusak lingkungan akibat sedimentasi dari tambang itu sendiri.

“Lagian yang kami pertimbangkan bahwa dibagian hilir Taluditi, ada Bendungan Raksasa Randangan, yang jangan sampai adanya aktivitas tambang disana dan tidak terkendali lagi kerusakan lingkungan disana. Maka dipastika, akan terjadi pendangkalan sungai akibat sedimentasi yang langsung dibuang ke sungai,” imbuh Limonu menambahkan.

Masih menurut Limonu, rentetan kasus Pertambangan yang berakhir di jeruji besi tidaklah sedikit di Pohuwato, akibat tambang emas ilegal. Seyogianya kata politisi Gerindra ini, kasus serupa tak diharapkan di kecamatan Taluditi.

“Artinya di Wilayah lainpun sudah banyak masuk penjara akibat menggunakan alat berat, lalu kenapa di Taluditi tidak bisa diperlakukan sama. Padahal Taluditi itu sangat rawan banjir karena debit air dari hulu yang sewaktu-waktu tidak dimampui oleh sungai sehingga meluap kemana-mana. Dan kamipun berharap, penggunaan air oleh petani sawah Buntulia dan Duhiadaa kedepan sudah harus disuplay dari bendungan/irigasi Randangan. Sehingganya air sungai di Taluditi tidak boleh tercemar dan kawasan hutannya tetap utuh,” urai Limonu.

Tak sampai disitu, Limonu bilang, sebagai ketua APRI, pihaknya telah berupaya membela para penambang. Terlebih lagi, APRI saat itu berkolaborasi dengan beberapa para pelaku usaha untuk meminimalisir kerusakan lingkungan.

“Dulu saya membela penambang karena mereka masih bisa diajak kerja sama dalam pengendalian lingkungan. Dan pada waktu itu, para penambang melakukan rehabilitasi dan reklamasi lokasi pasca tambang, melakukan pengerukan sedimentasi sepanjang 7 KM saluran irigasi, meminimalisir sedimentasi langsung ke sungai dengan cara membuat kubangan pengendapan air keruh dan sedimen,” cetusnya seraya menjelaskan tugas dan fungsi APRI.

Meski upaya mengendalikan kerusakan lingkungan pasca tambang, Limonu menyadari bahwa pertambangan di Pohuwato banyak menggunakan alat berat, dan bahkan alat berat berasal dari luar daerah.

“Menanam 7000 pohon kayu dan pohon buah dieks lokasi, dan bantaran sungai. Tapi dengan banyaknya alat berat yang bebas masuk dari luar daerah, sehingga sangat sulit untuk dikendalikan. Pohon sudah ditanampun rusak kembali adanya aktivitas alat berat yang sulit dikendalikan/kepala batu.

Saya tidak melihat banyak atau tidak konstituen saya disana, tetapi saya objektif melihat dampak positif dan negatifnya. Kalau aktivitas tambang itu masih bisa diminimalisir dampak negatifnya mungkin masih boleh dipertimbangkan. Tapi saya mengamati bahwa sekarang ini lebih nampak dampak negatifnya dari pada dampak positifnya,” tandasnya.

Tags: Kecamatan TaluditiLimonu HippyPETIPohuwato
Previous Post

Investasi di Pohuwato Dinilai Minim Serap Tenaga Kerja Lokal, Angka Pengangguran Justru Naik

Next Post

Ketua DPRD Pohuwato Harap Kelompok Tunakarya Diprioritaskan dalam Rekrutmen Badan Adhoc

Next Post
Ketua DPRD Pohuwato Harap Kelompok Tunakarya Diprioritaskan dalam Rekrutmen Badan Adhoc

Ketua DPRD Pohuwato Harap Kelompok Tunakarya Diprioritaskan dalam Rekrutmen Badan Adhoc

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Warga Iloheluma Diduga Dianiaya Kadesnya Sendiri Sampai Masuk Rumah Sakit

Januari 30, 2025

Pemuda Marisa Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Mei 17, 2023

Gegara Narkoba, 2 Oknum Anggota Polres Dan ASN Pohuwato Diduga Diamankan BNN Provinsi Gorontalo

Februari 27, 2024

Jika Tetap Ditertibkan Pemerintah, Limonu Hippy Akan Kerahkan 5 Ribu Masa Demo Penambang Jilid ll

Januari 5, 2023

Meninggalnya Seorang Penambang di PETI Potabo, Polres Pohuwato Periksa Saksi dan Pemilik Lokasi

0

Tournament Catur Resmi Dibuka, Banyak Peserta Dari Luar Daerah Pohuwato

0

Voly Ball di Desa Dulomo Resmi Dibuka

0

Kehadiran PT. PETS di Akui Dapat Meningkatkan Perputaran Ekonomi

0

Meninggalnya Seorang Penambang di PETI Potabo, Polres Pohuwato Periksa Saksi dan Pemilik Lokasi

Juli 5, 2025

Diduga Lokasi PETI Milik Julakip Umuri dan Jay Umuri makan Korban

Juli 5, 2025
Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan SDM Lokal Unggul, PGP Kolaborasi dengan Indonesia Mengajar dan Pemkab Pohuwato

Dorong Peningkatan Kualitas Pendidikan dan SDM Lokal Unggul, PGP Kolaborasi dengan Indonesia Mengajar dan Pemkab Pohuwato

Juli 2, 2025
Gelar Rapat Paripurna, DPRD Pohuwato Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Gelar Rapat Paripurna, DPRD Pohuwato Bahas Ranperda Pertanggungjawaban APBD 2024

Juni 28, 2025

Recent News

Meninggalnya Seorang Penambang di PETI Potabo, Polres Pohuwato Periksa Saksi dan Pemilik Lokasi

Juli 5, 2025

Diduga Lokasi PETI Milik Julakip Umuri dan Jay Umuri makan Korban

Juli 5, 2025

Kategori

  • Advertorial
  • Daerah
  • Ekonomi & Bisnis
  • Hiburan
  • Hukum & Kriminal
  • Internasional
  • Nasional
  • Olahraga
  • Opini
  • Peristiwa
  • Politik
  • Uncategorized

Site Navigation

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Advertisement

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Advertisement

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Internasional
    • Nasional
    • Daerah
    • Hukum & Kriminal
    • Politik
    • Peristiwa
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Hiburan
  • Opini
  • Advertorial

© Copyright 2023 - All Rights Reserved | Proudly Hosted by Hestek Media

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In