M-Galeri, Pohuwato – Maraknya aktivitas Pertambangan Tanpa Izin di Kecamatan Popayato Barat banyak menuai sorotan dari masyarakat sekitar.
Seakan polemik PETI di Desa Molosifat ini tak pernah diseriusi oleh Polres Pohuwato, maupun Polda Gorontalo. Karena baru-baru ini salah satu Anggota DPRD Kabupaten Pohuwato mengakui adanya aktifitas pertambangan ilegal tersebut, dan sampai dengan hari ini pun diduga belum juga di tertibkan.
Bahkan diduga pengusaha luar daerah jadi penyuplai alat terbanyak pada aktifitas peti di desa Molosipat Kecamatan Popayato barat.
Berdasarkan informasi yang di peroleh awak media, bahwa penyuplai alat di Popayato adalah eks pelaku usaha di pertambangan Hulawa. Kini, alat miliknya mencapai puluhan yang beroperasi di Lokasi PETI Molosifat.
“Penertiban ini belum ada pak. Makannya kami berencana akan melaporkan bapak Kapolres Pohuwato ke Irwasum, Kompolnas dan Ombudsman, karena dinilai tidak becus melakukan penindakan hukum terhadap aktivitas PETI tersebut,” ungkap Mohamad Pogotja, di kutip Abstrak.id