M-Galeri, Pohuwato – Warga Desa Pohuwato, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, tak perlu khawatir lagi ketika turun hujan. Bencana banjir sekaligus genangan yang kerap kali mengancam rumah penduduk akhirnya terjawab sudah lewat inovasi dan niatan dari Kades Ramlan Kajim.
Melalui program pembangunan saluran air oleh pemerintah desa Pohuwato, menuai tanggapan positif dari warga. Kenapa tidak, bertahun-tahun menunggu akhirnya teralisasi juga membangun saluran pembuangan air di Dusun I.
Ta Ina (53) salah satu Warga Desa, mengungkapkan, jika setiap musim penghujan tiba, dirinya bersama warga lain dihantui kekhawatiran akan genangan yang bisa menyebabkan demam berdarah. Hal itu, kata Wanita Paruh baya itu, diperparah jika Desanya dilanda hujan berkepanjangan.
“Bukan lagi ta tono pak, masuk-masuk dirumah ini air,” tuturnya saat ditemui, Rabu 7/6/2023.
Program pembangunan saluran oleh Kepala Desa Pohuwato pun menurutnya menjadi penolong warga yang sudah sekian tahun menginginkan saluran pembuangan.
“Alhamdulillah ta tolong. So lama ini torang jaga rasa. Alhamdulillah sekali pak, dari dulu ini torang (kami,red) suarakan tapi belum jadi-jadi. Sekarang so aman ini pak, tidak khawatir lagi dengan banjir-banjir,” papar dia.
Sementara itu, Kepala Desa Pohuwato, Ramlan Kajim, mengungkapkan, program tersebut memang menjadi program prioritas dimasa pemerintahanya, setelah dirinya dilantik beberapa bulan lalu. Bahkan program tersebut, kata Ramlan, merupakan janjinya kepada warga yang tentu setelah diamanahi tugas dan tanggungjawab sebagai Kades, hal itu wajib ditunaikanya.
“Memang ini sudah jadi niat saya diawal karena melihat kondisi warga saya yang setiap tahun mengeluhkan kondisi pemukiman mereka yang tak punya saluran. Dan Alhamdulillah dengan Anggaran Desa, saluran sepanjang 342 meter tahun ini sudah kita mulai dengan anggaran dana desa,” ucapnya.
Kendatipun menggunakan dana desa, dirinya juga mengakui jika progres pengerjaan program pembangunan jalan rabat dan saluran air tersebut juga menggunakan dana pribadinya. Hal itu dilakukanya sebagai bentuk komitmennya untuk membangun Desa dengan sungguh-sungguh.
“Ya sedikitnya ada untuk tambahan. Insya Allah ini saya niatkan untuk ibadah karena sedari dulu ini selalu dikeluhkan masyarakat, karena saya pun rasakan sendiri bagaimana 3 hari 3 malam kami dan warga menguras genangan air yang ada,” jelasnya.
Program pembangunan saluran air di Dusun I memang sudah beberapa kali akan direalisasikan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato, melalui OPD terkait, hanya saja program tersebut dibatalkan dikarenakan ada beberapa warga yang tidak setuju. Olehnya dimasa kepemimpinannya sebagai Kades, dirinya terlebih dahulu memusyawarahkan rencana program tersebut bersama warga yang akhirnya disepakati dan dibiayai oleh dana desa.
“Alhamdulillah setelah kita lakukan pendekatan-pendekatan, kita libatkan mereka dalam perencanaan sehingga disepakati saluran beserta jalan rabat betonya bisa dikerjakan,” pungkasnya.