M-Galeri, Pohuwato – Tewasnya 2 dari 4 Kabilasa yang tertimbun longsor di area Gunung Ilota tengah Desa Hulawa Kecamatan Buntulia berujung pada pemanggilan pemilik dan pengelola lokasi tambang.
Kepada awak media hal itu di jelaskan Kasat Reskrim Iptu Arie A Yos via Whatsapp, Sabtu 15/04/2023 kemarin.
Dirinya menjelaskan bahwa pihaknya saat ini tengah melakukan pendalaman dengan melakukan pemanggilan pemeriksaan terhadap para pihak terkait. Baik saksi mata, pemilik lahan ataupun pengelola lokasi tambang tersebut.
“Untuk saat ini kami masih melakukan pemanggilan terhadap pihak-pihak terkait. Pemilik lahan sama pengelola kita sudah buatkan undangan untuk dimintai keterangan,” jelasnya.
Kejadian Na’as ini juga pernah dialami 4 warga kecamatan dengilo. 3 di antaranya meninggal dunia, satu orang lainnya mengalami luka dibagian kaki.
Insiden 19 Agustus 2021 itu pun Secepatnya menarik perhatian APH dalam hal ini Polres Pohuwato. Kemudian menetapkan pengelola lokasi menjadi tersangka.
Melalui panggilan Polres Pohuwato nanti, Akankah pemilik dan pengelola lokasi tambang akan bernasib sama dengan pemilik lahan lainnya yang mendekam dibalik jeruji atau justru lolos dari jeratan hukum.