M-Galeri, Pohuwato – DPRD Kabupaten Pohuwato menggelar Rapat Paripurna Ke-64 untuk membahas pembicaraan tingkat I mengenai Nota Pengantar Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi serta Tambahan Penjelasan Pemerintah Daerah terkait Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2024, Senin (19/08/2024).
Rapat tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua I, Idris Kaji, dan didampingi oleh Wakil Ketua II, Nirwan Due, serta dihadiri oleh sejumlah anggota DPRD. Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, beserta jajaran Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OP) juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam penyampaian nota pengantar, Bupati Saipul A. Mbuinga menjelaskan mengenai rancangan komponen penerimaan dan pengeluaran pada perubahan APBD Tahun 2024.
“Untuk komponen penerimaan pembiayaan pada perubahan APBD tahun 2024, direncanakan sebesar Rp 17.199.660.976, yang meningkat dari rencana penerimaan pada APBD induk tahun 2024 yang sebesar Rp 10 miliar. Sementara itu, untuk pengeluaran pembiayaan, direncanakan sebesar Rp 16.403.426.000, yang merupakan penurunan sebesar Rp 8.901.713.000 dari rencana pengeluaran pada APBD induk tahun 2024 yang sebesar Rp 25.305.139.000,” jelas Saipul.
Ia juga mengungkapkan bahwa untuk komponen belanja pada perubahan APBD tahun 2024, direncanakan sebesar Rp 975.598.711.632, meningkat 1,6% atau sebesar Rp 15.943.857.254 dari target belanja pada APBD induk yang sebesar Rp 959.654.854.378.
“Secara keseluruhan, target pendapatan daerah mengalami penyesuaian, dari semula sebesar Rp 974.959.993.390 menjadi Rp 974.802.476.664, atau berkurang 0,02% dari target yang telah direncanakan pada APBD induk tahun anggaran 2024,” tambahnya.
Di akhir penyampaian, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi kepada pimpinan dan anggota DPRD yang telah berkenan untuk membahas rencana perubahan anggaran tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan segenap anggota DPRD yang terhormat. Mari kita bahas rencana perubahan APBD Tahun 2024 ini sesuai dengan mekanisme dan data yang telah tertip,” tutup Saipul.