M-Galeri.com Pohuwato – Proyek Pekerjaan Drainase penanganan pasca bencana di Desa Teratai, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, yang menelan anggaran Rp. 2.451.478.000,00 (Dua Miliar empat ratus lima puluh satu juta empat ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah), diduga milik dari RY.
Dari informasih di himpun media ini, pekerjaan milik RY, tersebut sempat terhenti selama dua bulan. Bahkan beredar informasi disalah satu whatsapp group diskusi Pohuwato, mempertanyakan progres dari pekerjaan itu sendiri.
“Cek volume pekerjaan apakah sdh sesuai dgn pencairan uang muka? jgn sampe sdh ada pencairan kedua sementara kemajuan pekerjaan belum 40 atau 50 %…sama deng dorang ada bekeng di pencairan uang muka irigasi taluditi” tulis salah satu tokoh masyarakat di Group Diskusi Pohuwato, Minggu 24/08/2025.
“ingat haji ini kontrak kerja cuma 180 hari terhitung sejak tgl 26 juni 2025 so maso dua bulan..jdi hitung saja sisa kontraknya kurang lebih 2 bln lebih lagi” tambahnya.
Cuitan lain datang dari penghuni group diskusi pohuwato Ismail Hippy, atau sering di sapa hj Cuu, dirinya menjelaskan progres pekerjaan belum terlihat, padahal sudah masuk dua bulan terhitung dari 26 juni.
“Pekerjaan ini baru 2% padahal sudah kurang lebih dua bulan SPMKnya” ujarnya.
Ketika di konfimasi, RY membenarkan bahwa pekerjaan itu miliknya, diapun menjelaskan beberapa kendala pekerjaan sampai terhenti dua bulan lamanya.
“Benar itu pekerjaan saya, karena secara administrasi saya Kuasa Direktur disitu, terkait pekerjaan yg sudah masuk 2 bulan belum ada progres dikarenakan beberapa hal, yg pertama pekerjaan tersebut saya tidak menagih uang muka, yg kedua terkendala material batu yg tidak tersedia dan ketiga karena faktor cuaca” tulisnya melalui via Whatsapp. Senin, 25/08/2025.
“Dan pekerjaan pun memiliki waktu yg panjang yakni sampai bulan Desember, jadi saya berupaya selesai sebelum habis masa kontrak” pungkasnya